MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS : “SUMATERA BERPERAN BESAR DALAM EKONOMI NASIONAL”

Padang – Sebagai rangkaian pelaksanaan Rapat Koordinasi Gubernur se Sumatera tahun 2018,  Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Bambang Brojonegoro, Phd menyampaikan pemaparan pada jumat, 23 november 2018.  Dengan tema paparan “Arah Pengembangan Pariwisata dan Dukungan Infrastruktur Pulau Sumatera”, satu hal yang menarik disampaikan oleh Menteri PPN adalah besarnya peran pulau sumatra dalam perekonomian nasional. Dimana rata-rata peran sumatera terhadap nasional sebesar 22,56 persen.

Pada kesempatan itu juga mengemuka, bahwa ekonomi Sumatera masih menghadapi tantangan terutama dikaitkan dengan kondisi kemiskinan, pengangguran terbuka dan indek pembangunan manusia. Lebih lanjut disampaikan  Sumatra memiliki keungulan komparatif dibandingkan Nasional diantaranya adalah di sektor Pertanian, Pertambangan dan Penggalian, Kontruksi, Transportasi dan Pergudangan, serta Administrasi Pemerintahan.

Terkait dengan tema Rakorgub yang menyoal pengembangan pariwisata, juga disampaikan beberapa faktor yang perlu menjadi perhatian sebagai tantangan bagi pembangunan Pariwisata di daerah, yaitu 1) Kebersihan; kondisi kebersihan yang didukung pengelolaan sampah di destinasi wisata masih perlu ditingkatkan,   2) Infrastruktur; Pembangunan infrastruktur penunjang akses menuju destinasi pariwisata , 3) Sumber Daya Manusia ; Kualitas SDM di destinasi wisata masih perlu ditingkatkan  dan 3) Keberlanjutan destinasi wisata ; Tidak semua destinasi wisata di Indonesia merupakan destinasi yang cocok dikembangkan dengan konsep mass tourism, terlebih destinasi yang berbasis keindahan alam. Penerapan sustainable tourism practices masih perlu diperluas.

Lebih lanjut terkait infrastruktur, Pemerintah mendorong dukungan terhadap Pengembangan Simpul-simpul Pertumbuhan Baru di sekitar dan sepanjang koridor infrastruktur. Juga disampaikan bahwa Tol Trans Sumatera sebagai Backbone Pertumbuhan Wilayah Khususnya Wilayah Timur Sumatera. Dalam hal pembiayaan, pemerintah mengupayakan cara-cara baru dan kreatif guna pembangunan infrastruktur yang mendorong swasta dan lembaga pengelola dana jangka panjang.