Pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 20 - 21 Juli 2023, telah dilaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Sumatera Barat Tahun 2023 dan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah yang diikuti oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Bupati dan Wakil Bupati se Sumatera Barat, Walikota dan Wakil Walikota se Sumatera Barat, Bappeda Kabupaten/Kota se Sumatera Barat Perguruan Tinggi, LSM, Instansi Vertikal dan OPD Provinsi Sumatera Barat, dengan jumlah peserta 180 orang.

Acara dibuka oleh Bapak Gubernur Sumatera Barat, sekaligus sebagai keynote speaker dan penyerahan Penghargaan terhadap 2 (dua) daerah dengan Kategori ber-Kinerja Terbaik dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yaitu Kota Sawahlunto dan Kota Payakumbuh

     

Sebagai wujud komitmen Provinsi dan Kab/Kota di Sumatera Barat, dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama antara Ketua TKPK Provinsi dengan Ketgua TKPK Kab/Kota se Sumatera Barat yang disaksikan langsung oleh Gubernur dan Bupati, Walikota se Sumatera Barat.

Tema Acara Rakor Fokus kepada :

1. Penajaman Program Penanggulanagan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang selaras dengan Kebijakan Nasional
2. Percepatan Penerapan RB Tematik Kemiskinan di Daerah dan
3. Penguatan Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan melalui Pendekatan Graduasi..

Maksud dan Tujuan diselenggarakannya Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Sumatera Barat Tahun 2023 adalah sebagai berikut :

1. Memperkuat koordinasi perencanaan pusat dan daerah dalam rangka pencapaian sasaran prioritas pembangunan nasional.
2. Membangun komitmen para pemangku kepentingan terkait upaya percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pendekatan Graduasi di Sumatera Barat;
3. Melakukan sosialisasi strategi penanggulangan kemiskinan dengan pendekatan Graduasi;
4. Menyepakati dan menyusun rencana integrasi pendekatan Graduasi ke dalam kebijakan dan strategi penanggulangan kemiskinan di Sumatera Barat.
5. Menyepakati dengan Kabupaten/Kota percepatan penurunan kemiskinan di daerah bersama Ketua TKPK Provinsi/Kabupaten/Kota.

Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari Kegiatan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Sumatera Barat Tahun 2023 dan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Rencana Penaggulangan Kemiskinan, yaitu :

1. Kemiskinan ekstrem disebabkan oleh masalah multi-dimensi. Penanganan masalah kemiskinan ekstrem membutuhkan upaya kerja sama multi-sektor, lintas pemerintahan dan pelibatan aktor non-pemerintah.
2. Dua instrumen utama kebijakan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 adalah konvergensi dan perbaikan akurasi pensasaran program
3. Konvergensi dengan memastikan program lintas sektor dan lintas lapis pemerintahan dapat menjangkau wilayah/kantung kemiskinan dan kelompok miskin ekstrem
4. Perbaikan akurasi pensasaran didorong dengan pemanfaatan data pensasaran memiliki rangking kesejahteraan dan yang mengandung karakteristik sosial ekonomi
5. Menyepakati dan menyusun rencana integrasi pendekatan Graduasi ke dalam kebijakan dan strategi penanggulangan kemiskinan di Sumatera Barat.